Edisi Perkenalan

Halo Pembaca,

Perkenalkan, saya Nara, ibu dua anak yang telah memutuskan untuk tidak memasukkan kedua anak saya ke sekolah formal. Alasan dan pertimbangannya banyak, perlu waktu lama dan diskusi panjang juga sebelum saya memutuskan mengambil tindakan ini. Ini bukanlah keputusan sepihak. Saya libatkan pula anak-anak untuk mengambil keputusan, apakah mau sekolah dan di ajar guru seperti teman-temannya, atau belajar di rumah bersama kedua orang tuanya.

Belajar tidak identik dengan sekolah kan?

Belajar tidak harus di sekolah kan?

Walau tidak masuk ke sekolah formal, saya ingin anak-anak tetap belajar. Belajar sesuai kesenangan mereka. Belajar untuk hidup. Belajar apapun tanpa perlu dibatasi oleh kurikulum yang sering berubah-ubah. Tapi bukan berarti saya tak mengikuti perkembangan kurikulum lho… Saya tetap menyiapkan anak-anak untuk suatu saat bisa memperoleh ijazah, sama seperti teman-temannya yang menempuh pendidikan formal.

Tantangan ber HS ini tentu saja sangat banyak. Sangat kompleks. Diperlukan semangat untuk tetap konsisten menjalaninya. Pokoknya banyak deh. Kapan-kapan akan dibuat postingan tersendiri.

Pembukanya nggak usah banyak-banyak yah, kita bisa berlanjut ke postingan yang lain